Monday, January 11, 2010

"GOKIL the series" - 4: DENPASAR MOON

Pada saat lulus dari kuliah aku punya 2 target yaitu 5 tahun pertama mau kerja keliling Indonesia, dan target kedua atau tahun selanjutnya baru mau cari jodoh dan ‘stay’ kerja di suatu tempat. Alternatifnya kalau target nyari jodohnya gak ketemu maka aku mau keliling dunia untuk sekolah lagi atau kerja, kalaupun dapat bonus jodoh di lu-neg…..ya itu namanya baru takdir.

Selama kurang lebih 6 tahun sejak lulus kuliah aku sudah kerja berpindah-pindah dari Bandung-Yogyakarta-Jakarta-Bandung-Bali-Banjarmasin-Balikpapan-Pare pare-Makasar-Kendari dan sekarang ini sudah hampir 2 tahun ‘stay’ kerja di Jakarta. Artinya target pertama sudah tercapai, dan sekarang sedang dalam masa meraih target ke-2. Target ‘stay’ di suatu tempat sudah lumayan dapat, tapi target dapet jodohnya yang gampang-gampang susah……...sepertinya kok banyak susahnya..he..he..

Perjalanan nyari jodoh sebenarnya sudah dilalui….mulai punya sahabat dekat cowok…ada; iseng-iseng pacaran….lumayan pernah beberapa kali; dikibulin cowok ‘matre’…….juga sudah pernah; serius pacaran sampai patah hati ………juga ngalami; sampai dijodohin sama orang tua yang tak henti-henti dari semasa kuliah sampai sekarang……itu sih sudah biasa.

Sambil masih ‘trial & error’ berusaha meraih target-2, “alternative-‘just in case’ target ke-2 tidak tercapai” sebenarnya juga sudah kujajagi. Antara lain iseng-iseng nyari beasiswa scholarship dari British Council, AusAid dan World Bank walaupun akhirnya semua kandas karena nggak serius ngurus persyaratannya. Bahkan pacaran sama bule yang akhirnya mentok karena perbedaan ‘prinsip’ pun juga pernah kujajagi. Kacian deh...memang sudah takdirnya susah ’ber-jodoh’.

Sebenarnya aku juga sudah capai kerja keliling Indonesia dan sudah mantap akan ‘stay’ di Jakarta. Tapi gara-gara akibat keisenganku bikin susah ’anak orang’ dan terpaksa harus ’menghilang’ dari peredaran for ’his own good’, maka tawaran ‘short-project’ di Bali selama 4 bulan dari eks Team Leaderku untuk ikut bergabung dengan Konsultan Jepang, dan membantunya pada Sewerage Project di Denpasar aku terima tanpa berpikir panjang. Itung-itung 4 bulan untuk ’menghilang’ dari Jakarta dengan bekerja sambil pesiar di Bali….lumayan. Yach.... aku mau nggak mau memang harus menghindari Ervan dan terpaksa harus memutus semua kontak-ku dengannya (baca "GOKIL the series"-2). Selain itu sebenarnya aku juga sedang dijodohkan ibuku dengan seseorang yang bekerja di Bogor dan memang aku sedang berusaha menghindar biar ada alasan untuk tidak bisa ketemu dengannya, karena aku memang sedang ’malas’ untuk urusan perjodohan itu. Setelah negosiasi salary memberikan hasil yang tidak mengecewakan, akhirnya berangkat-lah aku ke Bali.

BERBURU TEMPAT KOST

Sesampai di Bali sempat seminggu tinggal di hotel sambil ’hunting’ cari tempat kost, akhirnya dapat juga yang cocok. Tempat kost ini agak mirip seperti home-stay, areanya dibagi menjadi 3 blok yang dilengkapi dengan halaman dan taman yang lumayan luas di depan setiap blok dan juga juga dilengkapi dengan kantin dan mini market. Ketiga blok tersebut dibedakan atas tipe kamarnya, setiap blok terdiri dari kurang lebih 20 kamar dengan tipe masing-masing. Blok yang pertama, setelah halaman dan taman depan, tipe kamarnya memanjang ke belakang terdiri dari teras depan, ruang tamu, ruang tidur,dapur-kamar mandi, tempat cuci-teras belakang, taman-halaman belakang. Type ini dilengkapi dengan fasilitas sambungan telepon, TV, dan AC. Di blok yang kedua, tipe kamar hampir sama dengan tipe blok pertama, hanya tidak dilengkapi dengan fasilitas sambungan telepon, TV dan AC. Sedangkan tipe kamar blok yang ketiga hampir sama dengan tipe blok kedua hanya fasilitas kamar mandi dan dapurnya tidak jadi satu dengan kamar tidur tapi kolektif dipakai bersama-sama. Walaupun terasa agak mahal tapi kuputuskan untuk memilih kamar yang di blok pertama, yang penting nyaman dan membuatku kerasan selama tinggal di Bali.

To be continued ………………………….
- MADE my driver
- SATPAM GILA
- ANJING BALI
- GOKIL KAMBUH LAGI

No comments: